Mengembalikan Kecerian Anak-Anak Pasca Gempa Cianjur, ini Yang Dilakukan Polri.

Daerah98 Dilihat

Jakarta–Spionasenews.com. Trauma pasca gempa bagi mental anak-anak sangat nabil hal ini bisa menyebabkan depresi bagi anak-anak, sehingga perlu ada upaya pemulihan mental pasca gempa.
Peristiwa gempa bumi yang menelan korban jiwa dan materi di Cianjur menyisihkan trauma bagi anak-anak.

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus turun dalam penanganan bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Selain membantu melakukan evakuasi dan pendistribusian bantuan untuk korban, Polri juga menggelar trauma healing bagi para pengungsi.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, trauma healing diberikan di beberapa titik pengungsian, salah satunya di Lapangan Sepak Bola Binaraga, Kampung Panyaweuyan RT.02 RW.01 Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, yang merupakan Posko Resimen 4 Paspelopor Korbrimob Polri.

“Kegiatan trauma healing ini diselenggarakan atas kerjasama Biro Psikologi SSDM Polri, Korbrimob Polri, Bagian Psikologi Biro SDM Polda Jabar, Bhabinkamtibmas Polres Cianjur dan Unicef,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/11/2022).

Adapun subjek sasaran trauma healing diberikan kepada 40 anak-anak dan 33 ibu-ibu. Terlihat mereka tertawa dan tersenyum lepas dengan kegiatan trauma healing yang diberikan anggota Polri.

Adapun Metode yang digunakan adalah bermain, bernyanyi, makan snack besama untuk anak-anak. Serta relaksasi, mindful activity, konseling individu dan konseling kelompok untuk para ibu-ibu.

“Para anak-anak dan ibu-ibu terlihat bahagia dan hal ini untuk mengobati trauma para pengungsi pasca gempa,” ujarnya.

Selain memberikan trauma healing, Polri juga memberikan bantuan seperti snack, mainan, pakaian, pakaian dalam, beras, minyak goreng, pembalut, mie, dan minuman.

“Semoga semua yang dilakukan Polri bisa meringankan beban para korban dan berharap semuanya segera pulih kembali,” katanya.erus turun dalam penanganan bencana alam gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. Selain membantu melakukan evakuasi dan pendistribusian bantuan untuk korban, Polri juga menggelar trauma healing bagi para pengungsi.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, trauma healing diberikan di beberapa titik pengungsian, salah satunya di Lapangan Sepak Bola Binaraga, Kampung Panyaweuyan RT.02 RW.01 Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, yang merupakan Posko Resimen 4 Paspelopor Korbrimob Polri.

“Kegiatan trauma healing ini diselenggarakan atas kerjasama Biro Psikologi SSDM Polri, Korbrimob Polri, Bagian Psikologi Biro SDM Polda Jabar, Bhabinkamtibmas Polres Cianjur dan Unicef,” kata Dedi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/11/2022).

Adapun subjek sasaran trauma healing diberikan kepada 40 anak-anak dan 33 ibu-ibu. Terlihat mereka tertawa dan tersenyum lepas dengan kegiatan trauma healing yang diberikan anggota Polri.

Adapun Metode yang digunakan adalah bermain, bernyanyi, makan snack besama untuk anak-anak. Serta relaksasi, mindful activity, konseling individu dan konseling kelompok untuk para ibu-ibu.

“Para anak-anak dan ibu-ibu terlihat bahagia dan hal ini untuk mengobati trauma para pengungsi pasca gempa,” ujarnya.

Selain memberikan trauma healing, Polri juga memberikan bantuan seperti snack, mainan, pakaian, pakaian dalam, beras, minyak goreng, pembalut, mie, dan minuman.

“Semoga semua yang dilakukan Polri bisa meringankan beban para korban dan berharap semuanya segera pulih kembali,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *