Inovasi Daring dan Sentuhan Hati Guru: SDN 7 Salotungo Padukan Google Classroom, Quizizz, dan Tugas Cetak

Uncategorized28 Dilihat

SDN 7 Salotungo, Kabupaten Soppeng, kini menjadi salah satu sekolah dasar yang menunjukkan semangat tinggi dalam menghadapi pembelajaran digital.

Meski murid-muridnya belajar dari rumah, suasana kelas tetap hidup berkat pemanfaatan teknologi Chromebook dan platform pembelajaran daring.

Guru kelas IV B, Andi Wahdiati, menjadi salah satu penggerak utama. Ia rutin mengajar melalui Google Classroom dan Google Meet, menyapa setiap murid dengan suara lembut agar suasana terasa akrab.“Anak-anakku, semangat ya belajar hari ini. Jangan lupa tersenyum,” ujarnya saat membuka kelas daring, Selasa (2/9).

Di SDN 7 Salotungo, metode belajar tidak lagi sebatas mendengarkan guru. Anak-anak diajak menonton video pembelajaran, mengikuti kuis interaktif di Quizizz, hingga bermain Kahoot yang membuat mereka lebih bersemangat.SDN 7 Salotungo tidak menutup mata pada kendala jaringan internet.

Untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal, sekolah tetap menyiapkan lembar tugas cetak yang bisa diambil orang tua langsung di sekolah.“Tidak boleh ada anak yang ketinggalan. Semua punya hak yang sama untuk belajar,” tegas Wahdiati.Kepala SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, menyampaikan apresiasi atas kerja keras para guru. 

“Di SDN 7 Salotungo, pembelajaran tetap berjalan meski ada jarak. Guru tidak hanya mengajar dengan teknologi, tapi juga dengan hati,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed