Ikan Nila Revolusi Budidaya Perikanan di Soppeng

Uncategorized99 Dilihat

Soppeng, Spionaswnews. Com. Sebuah terobosan signifikan dalam dunia perikanan Kabupaten Soppeng telah tercipta.

UPTD Balai Pembenihan dan Pengembangan Budidaya Ikan Air Tawar (BPPBIAT) Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Soppeng, berhasil mengembangkan varietas ikan nila unggul baru.

Kepala Dinas menyampaikan “Ikan ini merupakan hasil persilangan antara Parent Stock Nila Pandu (dari BPPBIAT Janti, Klaten) dan Nila Sultana (dari BBPBAT Sukabumi), menghasilkan kualitas genetik yang superior dan menjanjikan peningkatan signifikan dalam produktivitas budidaya”.

Ikan Nila memiliki beberapa keunggulan yang membedakannya dari varietas nila lainnya:

1. Pertumbuhan Super Cepat: Ikan Nila Merah menunjukkan laju pertumbuhan yang jauh melampaui varietas nila lokal. Keunggulan ini berdampak langsung pada peningkatan produksi dan efisiensi budidaya, memberikan keuntungan ekonomis yang lebih besar bagi para pembudidaya.
2. Ketahanan Penyakit yang Luar Biasa: Serangan penyakit merupakan ancaman serius bagi para pembudidaya ikan. Ikan Nila Merah ini dirancang untuk mengatasi hal ini. Ikan ini memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap berbagai penyakit umum yang menyerang ikan nila, meminimalisir risiko kerugian dan meningkatkan keberlanjutan usaha budidaya.
3. Cita Rasa dan Tekstur Daging yang Istimewa: Ikan Nila Merah bukan hanya unggul dalam produktivitas, tetapi juga dalam kualitas. Ikan ini memiliki daging yang lezat dengan tekstur yang lembut dan gurih, sangat disukai konsumen dan memiliki potensi pasar yang tinggi.
4. Adaptasi Lingkungan yang Fleksibel: Ikan Bila Merah dapat dibudidayakan di berbagai jenis kolam, baik kolam tanah, kolam beton, maupun kolam terpal.

Kemampuan adaptasi yang tinggi ini memberikan fleksibilitas bagi para pembudidaya dalam memilih lokasi budidaya yang sesuai dengan kondisi dan ketersediaan sumber daya.

Ir. Erman Asnawi, M.Si, Kepala Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Soppeng, menyatakan, “Pencapaian ini merupakan langkah maju yang signifikan bagi sektor perikanan Soppeng. Kami berharap Ikan Bila Merah dapat meningkatkan pendapatan para pembudidaya dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.”

A. Saifullah Tahir, S.Sos, MM, Kepala Balai Perbenihan Ikan Air Tawar (BPPBIAT) menambahkan, “Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras tim kami. Kami akan terus memaksimalkan keberhasilan budidaya”.

Pemerintah Kabupaten Soppeng berkomitmen untuk mendukung pengembangan dan distribusi Soppeng Prima secara luas. Sosialisasi dan pelatihan akan diberikan kepada para pembudidaya untuk memastikan teknologi budidaya ikan nila unggul ini dapat diadopsi secara optimal dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *